Senin, 29 Juli 2013

MOTTO 2013


 
Optimislah dalam kehidupan, bersabarlah dalam menghadapi cobaan,
namun ingat usaha dan doa tetap dilakukan.

Ujian yang tuhan berikan kepada hamba hamba yang beriman,
telah temukan pada tingkat kemampuan

Dengan seni, hidup menjadi indah
Dengan agama, hidup menjadi terarah
Dengan ilmu, hidup menjadi mudah


Dengan kerendahan hati kupersembahkan Karya Tulis ini untuk orang-orang yang mencintai dan kucintai dan kasih sayang serta doa panjatnya serta semua dosenku dan almamaterku terimalah ini sebagai persembahan atas kebersamaan selama tiga tahun

jual kti karya tulis ilmiah kesehatan



JUAL KARYA TULIS ILMIAH ATAU KTI ( SEKRIPSI KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN) DARI BAB 1, 2, 3, 4 DAN 5 + DILENGKAPI HASIL PRESENTASI POWER POINT.

Harga Rp. 50.000 – 100.000
ORDER: Ade Rama Kamanjaya, Amd.Kep HP.085649654913

Di jamin referensi dan data yang kami miliki sangat lengkap dan dapat untuk acuan anda dalam mengerjakan karya tulis ilmiah atau kti keperawatan dan kebidanan dalam menyelesekan tugas akhir perkuliahan anda.
KTI KARYA TULIS ILMIAH yang kami miliki berupa soft copy anda bisa buat sebagai acuan ataupun anda edit untuk keperluan tugas karya tulis anda sendiri.
KTI KARYA TULIS ILMIAH yang kami miliki dari DIII KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN sehingga kami merekomendasikan bagi anda mahasiswa untuk menjadikan acuan dalam mengerjakan tugas akhir.

JUDUL KTI KEPERAWATAN READY NEW TERBARU 2013: (terlengkap)

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PRE-EKLAMSIA 

FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN TIDUR PADA LANSIA

GAMBARAN STATUS GIZI DENGAN METODE ANTROPOMETRI
PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DIKELOMPOK A TK

GAMBARAN PERILAKU IBU MENYUSUI YANG BEKERJA TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF

PERAN ORANG TUA  DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK REMAJANYA (13-15 TAHUN)

AKTIVITAS/OLAHRAGA PADA PASIEN DIABETES MELLITUS

GAMBARAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM MEMILIH OBAT BEBAS SAAT SAKIT

GAMBARAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK USIA 6-12 TAHUN

KEMAMPUAN ROM (RANGE OF MOTION) PADA PASIEN STROKE

GAMBARAN KONSEP DIRI PADA LANSIA

FAKTOR RESIKO PENYEBAB JATUH PADA LANSIA

DLL..

FILE (SOFTCOPY) DAPAT ANDA DAPATKAN BERUPA CD ATAU DAPAT KAMI KIRIM LEWAT EMAIL ANDA.

PROMO:
1 JUDUL KTI KEPERAWATAN/KEBIDANAN Rp. 50.000 -100.000,-
PAKET 10 JUDUL KTI KEPERAWATAN/KEBIDANAN Rp. 300.000,-
Sms konfirmasi ke 085649654913 Ade Rama

KONDOM



KONDOM



APAKAH KONDOM ?
§  Adalah kontrasepsi untuk laki-laki terbuat dari karet sintetis yang dipasang pada penis selama berhubungan seksual, dengan tingkat keberhasilan/efektivitas sekitar 80-97 %.

CARA KERJA :
§  Dipasang pada penis selama berhubungan seksual untuk mencegah sperma memasuki vagina, karena cairan sperma tertampung dalam kondom.

KEUNTUNGAN:
§  Tidak memerlukan pemeriksaan medis.
§  Murah dapat dipakai secara umum.
§  Mencegah ejakulasi dini.
§  Mencegah penularan PMS (penyakit seksual menular) dan HIV/AIDS.

KERUGIAN :
§  Memerlukan persediaan setiap kali berhubungan seksual.
§  Mengurangi kenikmatan hubungan seksual.
§  Kondom bekas menjadi masalah pembuangannya.
§  Alergi (bagi orang yang tidak tahan bahan karet).

CARA PENGGUNAAN :
§  Dipasang pada penis selama berhubungan seksual.


YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN/KONTRA INDIKASI :
§  Hampir tidak ada yang dilarang menggunakan kondom, kecuali bagi yang alergi terhadap bahan dari karet.

EFEK/AKIBAT SAMPING :
§  Hampir tidak ada, kecuali bagi yang alergi terhadap bahan dari karet.
§  Lecet-lecet pada kemaluan pria, akibat pemakaian yang tergesa-gesa.

VASEKTOMI/MOP (METODE OPERATIF PRIA) ?

VASEKTOMI/MOP
(METODE OPERATIF PRIA) ?


APAKAH VASEKTOMI/MOP (METODE OPERATIF PRIA) ?
    Adalah kontrasepsi permanen laki-laki untuk mereka yang tidak menginginkan anak pelaksanaannya nanti, pemakai harus menanda tangani surat persetujuan yang juga harus ditandatangani oleh istrinya. Dengan tingkat keberhasilan/efektivitas lebih dari 99 %.

CARA KERJA :
    Menghalangi transport spermatozoa/jalannya sel mani pria sehingga tidak dapat membuahi.

KEUNTUNGAN:
    Tidak ada mortalitas/kematian.
    Morbiditas/komplikasi penyakit lain kecil sekali.
    Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit.
    Tidak mengganggu hubungan seksual.
    Tidak ada resiko kesehatan.
    Tidak harus diingat-ingat, tidak harus selalu ada persediaan.
    Sifatnya permanen.

KERUGIAN :
    Harus dengan tindakan pembedahan.
    Harus memakai kontrasepsi lain (kondom) selama beberapa hari atau minggu sampai sel mani menjadi negatif.
    Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.



CARA PENGGUNAAN :
    Operasi kecil (pengikatan) pada saluran spermatozoa/sel mani yang dilakukan oleh dokter terlatih.

YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN/KONTRA INDlKASI:
    Peradangan kulit atau jamur di daerah kemaluan.
    Peradangan pada alat kelamin pria.
    Penyakit kencing manis.
    Kelainan mekanisme pembekuan darah.

EFEK/AKIBAT SAMPING :
    Timbul rasa nyeri.
    Abses pada bekas luka.
    Hematoma/membengkaknya kantung biji zakar karena perdarahan

TOBEKTOMI/MOW (METODE OPERATIF WANITA)



TOBEKTOMI/MOW
(METODE OPERATIF WANITA)



APAKAH METODE OPERATIF WANITA (MOW)/TOBEKTOMI ?
§  Adalah kontrasepsi permanen wanita untuk mereka yang tidak menginginkan anak lagi. Dalam pelaksanaannya nanti, pemakai harus menanda tangani surat persetujuan yang juga harus ditanda-tangani oleh suaminya. Dengan tingkat keberhasilan/efektivitas lebih dari 99%.

CARA KERJA :
Menghambat perjalanan sel telur wanita sehingga tidak dapat dibuahi oleh sperma.

KEUNTUNGAN :
§  Efektifitas langsung setelah sterilisasi.
§  Permanen.
§  Tidak ada efek samping jangka panjang.
§  Tidak mengganggu hubungan seksual.

KERUGIAN :
§  Resiko dan efek samping bedah tetap ada.

CARA PEMASANGAN :
§  Operasi (pengikatan) pada tubafalopi/saluran sel telur yang dilakukan oleh dokter ahli dan terlatih.





YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN/KONTRA INDIKASI :
§  Penyakit jantung.
§  Penyakit paru-paru.
§  Hernia diafragmatika/turunnya rongga dada.
§  Hernia umbilikalis/turunnya tali pusar.
§  Peritonitis akut radang akut selaput perut.

EFEK/AKIBAT SAMPING :
§  Timbul rasa nyeri.
§  Abses pada bekas luka.