Kebersamaan indah antara Arema Indonesia dengan defender Thierry Gathuessi sepertinya telah berakhir. Manajemen Arema dikabarkan tak akan memperpanjang kontrak bek keturunan Kamerun berpaspor Prancis itu.
Indikasi tak direkomendasikannya nama eks bek Sriwijaya FC itu tampak dari keberadaan mobil Gathuessi yang sudah diparkir di halaman kantor Arema beberapa hari ini. Tempat tinggalnya di kawasan Araya pun sudah tampak sepi.
"Dia sudah pulang ke negaranya (Prancis, RED) karena tak masuk dalam draft pemain yang namanya direkomendasikan tim pelatih untuk diperpanjang kontraknya," ungkap sumber internal manajemen yang enggan dipublikasikan namanya.
Kontrak bek tengah yang juga bisa berposisi sebagai bek kiri itu sejatinya telah berakhir 17 Oktober kemarin. Indikasi tidak adanya nama Gathuessi di skuat Arema musim depan makin jelas, mengingat Senin (21/10) depan Arema akan memulai latihan perdana.
"Siapa saja nama yang dipertahankan akan tampak pada latihan perdana Senin (21/10) besok," tegas sumber internal tadi.
Kabar mengenai tidak diperpanjangnya kontrak Gathuessi bisa jadi terkait format penggunaan pemain asing di kompetisi musim depan. Saat ini manajemen Arema memang tengah menggodok formasi tiga pemain asing yang kabarnya diperbolehkan oleh PT. Liga Indonesia sebagai operator liga.
Apalagi beberapa waktu yang lalu manajemen Arema telah mengapungkan statemen bahwa Arema musim depan hanya memprioritaskan pemain asing pada posisi tengah dan depan. Alhasil, Gathuessi pun harus ikhlas menerima keputusan manajemen jika memang benar kontraknya berakhir pekan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar