Sabtu, 14 September 2013

topik: Dibalik Wajah Bahagia Mahasiswa Bertoga.


Dibalik Wajah Bahagia Mahasiswa Bertoga.
By Dhoni Siswanto


Wisuda merupakan salah satu momment dari bagian hidup seseorang yang tak akan terlupakan. Hari ini Poltekkes Kemenkes Surabaya tengah menggelar hajatan, Wisuda dan Angkat Sumpah bagi mahasiswa lulusannya. Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium Poltekkes Kemenkes Surabaya. Bersyukur pada tanggal 29 September 2011 yang lalu saya juga telah merasakan momment wisuda yang tidak semua orang bisa merasakan dan mengalaminya. Hari ini Auditorium Poltekkes Kemenkes Surabaya seakan menjelma menjadi suatu tempat yang sangat ramai dipadati ribuan orang yang penuh kebahagiaan. Senyum bahagia tersebar merekah, ucapan selamat dan bingkisan buket bunga ikut mengiringi, wajah-wajah bahagia terekam baik oleh lensa-lensa kamera. Para orang tua ada yang menitikkan air mata haru dan bahagia di ujung matanya, menyaksikan sang anak kini telah meraih sebuah gelar baru di belakang nama mereka, “AMK” (Ahli Madya Keperawatan).

Wisuda adalah moment yang sangat dinanti-nanti oleh seseorang setelah perjuangan panjang menjalani studinya sebagai mahasiswa. Moment yang pada hari itu kuncir toga dipindahkan dari kiri ke kanan ( penting nggak seeeehhh...??? ). Moment yang pada hari itu semua rasa menjadi satu. wajah-wajah yang cantik mengenakan kebaya, bingkisan buket bunga yang indah, senyum orang tua yang merekah, antara tangis dan tawa melebur, tangis haru kebahagiaan, tawa riang kegembiraan. Hari wisuda memang menjadi hari kebahagiaan yang selalu dinanti oleh para mahasiswa. Wisuda juga adalah moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh para orangtua setelah bertahun-tahun dihiasi dengan pengorbanan dan doa panjang pengharapan agar sang anak menjadi seorang yang berhasil. Dan pada hari itu seorang anak berhasil mengukir senyum kebanggaan di wajah orangtuanya, dan membuat orangtua merasa bahwa perjuangan mereka terbayarkan. dalam hatinya mungkin terbesit, selesai juga perjuangannya mencari nafkah untuk membiayai pendidikan si anak.

Para pejuang ilmu yang telah bergelut kurang lebih 3 tahun, kini mengenakan baju kebanggannya, toga. Sebagai simbol sebuah kelulusan dan keberhasilan. Tiga tahun, yang sebenarnya bukan hanya memberikan sekedar tambahan huruf berupa titel dibelakang nama, atau lembaran – lembaran transkrip nilai IP dan ijazah namun, bisa lebih dari itu.

Di balik wajah kebahagiaan para mahasiswa bertoga, sebenarnya kita masih memiliki tugas yang lebih besar dari pada sekedar tugas yang ada dikampus. Yaitu bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat dengan bekal ilmu yang telah kita isi selama bertahun-tahun di kelas.

Wisuda bukanlah akhir, ini adalah awal dari perjuangan panjang untuk menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Banyak sekali tantangan hidup yang harus dihadapi dengan pundak yang kuat. Ya, pundak akan terasa makin berat dengan tanggung jawab akademik yang dipikul dan bisikan dari hati bahwa “aku harus bermanfaat bagi orang disekelilingku”. . Fiufh... jika membayangkan, tentu itu sungguh berat sekali. Terlebih melihat wajah para orang tua, yang penuh harapan terhadap anaknya yang telah lulus kuliah, yang tak pernah letih melantunkan doa-doa untuk anaknya…
Wisuda itu ternyata “sesuatu”. Wisuda adalah tentang sebuah kata “bahagia”. Bahagia adalah ketika kita bahagia lalu kita memiliki orang-orang sebagai tempat untuk kita berbagi kebahagiaan itu. *ribetbangetbahasague*. Ya, saat kita dapat membaginya dengan orang lain. Bahagia itu sungguh sederhana. Sungguh...

Wisuda itu mungkin adalah puncak dari perjuangan kita selama di kampus, namun ia bukanlah akhir. Ketika sudah mencapai puncak, capailah puncak yang lain. begitu kiranya nasihat orang bijak yang pas untuk kita saat ini. Lihatlah jauh kedepan, masih banyak puncak yang harus kita daki lagi. Janganlah takut untuk memulai dari Nol, melangkah dari awal untuk mendaki puncak yang lebih tinggi lagi. Ingat bahwa setiap akhir adalah awal permulaan yang baru. Maka itulah hakikat wisuda yang sebenarnya.

Selamat Wisuda teman-teman Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya, dan juga spesial selamat buat calon “temen hidup” saya yang seminggu lagi Insya Allah juga akan wisuda pasca sarjananya. Tiada yang lebih indah selain kata-kata syukur alhamdulilah. Semoga apa yang kau dapat hari ini bisa menjadi yang terbaik di masa depan. Semoga ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah bisa teraktualisasikan di kehidupan dan bermanfaat untuk masyarakat. Semoga bisa menjadi insan yang diridhai Allah SWT serta teladan bagi seluruh masyarakat. Sukses selalu kawanku . Jangan pernah kau merasa puas sampai suatu saat nanti kau membumbung meloncat ke udara, teriakan suksesmu. Raih dengan sebuah doa, usaha keras sejauh anda bisa, maka kamu akan dapatkan lebih dari yang kamu harapkan dan merasakan manisnya meraih kemenangan... Ayo kita lanjutkan untuk kuliah lagi…!!!! Hlooooohh....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar