TIENS International atau Tianshi merupakan sebuah perusahaan bioteknologi modern yang memproduksi berbagai macam produk kesehatan, berkantor pusat di Henderson Center, Beijing.PEMESANAN HUB.085649654913 distributor Malang Ade Rama no.94326591
Senin, 29 Juli 2013
ASUHAN KEBIDANAN PADA By. “Y”DENGAN BBLR UMUR 1 HARI
ASUHAN KEBIDANAN PADA By. “Y”DENGAN BBLR UMUR 1 HARI
I. PENGUMPULAN DATA
A. Data Subyektif
Tanggal Pengkajian : 20 April 2005
MRS : 20 April 2005
Nama : By. “Y”
Umur : 1 hari
Agama : Islam
Nama Orang Tua : Ny. ”Y” / Tn. ”A”
Umur : 20 th / 22 th.
Pekerjaan : Dagang
Pendidikan : SMA / SMP
Agama : Islam
Alamat : Grinting Tanggulangin Sidoarjo
Diagnosa : BBLR umur 1 hari
1. Keluhan Utama
Berat Badan Bayi kurang dari normal (2500gram)
2. Faktor Lingkungan
Ibu tinggal di daerah pedesaan yang jauh dari keramaian, lingkungan bersih dan jauh dari pembuangan limbah.
3. Faktor Sosial
Ibu rukun dengan keluarga, tetangga dan saling tolong menolong antar sesama.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan kalau tidak ada keluarganya yang pernah menderita penyakit infeksi, penyakit keturunan, penyakit menular dan keturunan kembar.
5. Riwayat Neonatal
a. Prenatal
Ibu melakukan ANC teratur di bidan dan rajin minum tablet Fe dan roboransia, selama hamil ibu hanya mengeluh mual dan muntah ringan pada TM I.
b. Natal
Bayi laki-laki lahir secara spontan pada tanggal 20 April 2005, ketuban keruh, berat badan 2100 gram, panjang badan 45 cm tidak ada kelainan kongenital.
c. Postnatal
2 jam setelah persalinan ibu dibawa ke ruang RR. Bayi dibawa ke ruang Noenatus, bayi minum D5 perspin.
6. Riwayat Imunisasi
Bayi belum mendapatkan imunisasi
7. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola Nutrisi
1 setelah lahir bayi mendapatkan ASI dalam jumlah cukup dan diteteki setiap kali bayi menangis, haus atau lapar.
b. Pola aktifitas
Bayi menangis saat haus, lapar dan popoknya basah.
Bayi bergerak aktif
Rooting reflek positif
Moro dan tonic neck reflek positif
c. Pola eliminasi
BAB : warna kuning kecoklatan, konsistensi lembek, bau khas
BAK : Sering warna kuning, jernih, bau khas
d. Pola istirahat / tidur
Bayi lebih banyak tidur 20 jam/hari dan hanya terjaga jika haus, lapar atau basah popoknya.
e. Pola personal hygiene
Bayi diseka 2 x/hari dengan air hangat
Tali pusat dirawat dan kassa steril diganti jika basah atau kotor
Mengganti baju dan popok bayi jika kotor
Membersihkan mata, telinga dan hidung jika kotor
Membersihkan mulut bayi setiap habis menyusu
B. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
Tensi : -
Nadi : 120 x/menit Cyanosis : -
Pernafasan : 44 x/menit Ikterus : -
Temperatur : 36,8 oC Anemia : -
Berat badan : 2100 gram
Panjang badan : 45 cm
LK/LD : 33 / 34 cm
d. Pemeriksaan fisik
Kepala : Simetris, tidak ada caput suksedenim, tidak ada cephal hematome, rambut hitam, tidak ada moulase, tidak ada lesi, UUB belum menutup, UUK sudah menutup.
Mata : Simetris, sklera berwarna putih, congjungtiva berwarna merah muda, tidak ada tanda-tanda infeksi.
Hidung : Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada secret.
Gigi dan mulut : Mukosa bibir tidak kering, tidak ada stomatitis, tidak sumbing, palatum utuh, belum tumbuh gigi, reflek hisap (+).
Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada benjolan.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan tidak ada pembendungan vena jugularis, tonic neck reflek positif.
Dada : Simetris, terdapat retraksi intercosta, tidak terdapat ronkhi, tidak ada wheezing, bunyi nafas 40 x/menit, bunyi jantung 124 x/menit.
Perut : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka bekas operasi, tidak ada lesi, tidak ada perdarahan tali pusat.
Punggung : Tidak ada dekubitus, tidak ada spina bifida.
Genetalia : Bersih, terdapat pseudomenorhoe.
Anus : Tidak terdapat atresia ani.
Ekstrimitas atas : Simetris, tidak oedem, tidak ada gangguan pergerakan, jumlah jari-jari lengkap.
Ekstrimitas bawah : Simetris, tidak oedem, tidak ada varices, tidak ada gangguan pergerakan, jumlah jari-jari lengkap.
e. Pertumbuhan dan pergerakan
Reflek pelindung : positif Reflek makan
Moro reflek : positif Rooting reflek : positif
Tonic neck reflek : positif Suckling : positif
Graps reflek : positif Swalowing : positif
Babinsky : positif
Indera bayi
Penglihatan
Mata bereaksi jika ada cahaya
Mata berkedip jika ada rangsangan
Pendengaran
Telinga bayi bereaksi terhadap bunyi dan suara
Peraba
Bai bereaksi saat kulitnya disentuh
Pembau
Bayi membuka mulutnya saat mencium bau susu
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH, KEBUTUHAN
DS : Ibu mengatakan telah melahirkan bayinya secara spontan beberapa jam yang lalu dan usia kehamilan waktu persalinan belum aterm.
DO :
Berat badan : 2100 gram
Panjang badan : 45 cm
Lingkar dada : 34 cm
AS : 6 – 7
Jenis kelamin : laki-laki
Diagnosa : BBLR Umur 1 hari
III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL
Hipotermi
Infeksi neonatorum
IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
1. Selimuti seluruh tubuh bayi dan kepala dengan selimut yang kering dan hangat
2. Masukkan ke dalam cove
V. PENGEMBANGAN RENCANA
DX : BBLR Umur 1 hari
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada bayi diharapkan bayi dapat tumbuh normal.
Kriteria hasil : - Berat badan bayi terus naik dan tidak turun 10 %
- Bayi tidak hipotermi dan tidak ikterus
- Tali pusat tidak infeksi atau berdarah
- Kebutuhan nutrisi bayi tercukupi
- Reflek pertumbuhan dan perkembangan normal
- Nadi : 120 – 160 x/menit
- RR : 30 – 40 x/menit
- Suhu : 36,8 – 37,2 oC
Intervensi :
1. Lakukan pendekatan dengan pasien dan keluarga pasien
R / Membina hubungan baik antara tenaga kesehatan dengan keluarga pasien sehingga mendukung dalam pemberian terapi.
2. Observasi TTV (terutama suhu)
R / TTV merupakan parameter utama terjadinya komplikasi dalam tubuh pasien.
3. Observasi berat badan tiap hari
R / Dapat diketahui kenaikan dan penurunan BB bayi.
4. Cuci tangan di bawah air mengalir dan keringkan setiap akan atau selesai memegang bayi
R / Cuci tangan yang benar dapat menurunkan kejadian cross infeksi.
5. Menyeka bayi dengan air hangat 2 x/hari
R / Tubuh bayi dapat bersih, segar dan terhindar dari bibit penyakit.
6. Ganti kasa tali pusat tiap kali kotor atau basah
R / Dengan mengganti kasa tali pusat dapat mencegah terjadinya infeksi.
7. Ganti baju dan popok jika kotor atau basah
R / Dapat mencegah iritasi pada kulit dan hipotermi.
8. Motivasi ibu untuk meneteki bayinya sesering mungkin
R / Dengan sering menetek kebutuhan nutrisi bayi dapat tercukupi dan membantu meningkatkan BBL serta melatih reflek makan bayi.
9. Ajari ibu cara merawat tali pusat bayi yang benar
R / Mencegah infeksi tali pusat.
VI. IMPLEMENTASI
DX : BBLR Umur 1 hari
Tanggal 20 April 2005 Jam : 10.00 WIB.
1. Memberi minum bayi perspin D5% tiap 2 jam
2. Mengganti popok bayi yang kotor
3. Membedong bayi agar tetap hangat
4. Merawat tali pusat bayi
VII. EVALUASI
Tanggal 22 April 2005
Diagnosa : BBLR Umur 3 hari
S : Ibu mengatakan bayi menetek kuat dan tidak rewel
O : - Keadaan umum baik
- Bayi tampak tenang
- Warna kulit kemerahan
- BB : 2100 gram
- PB : 45 cm
- Reflek pelindung : positif Reflek makan
Moro reflek : positif Rooting reflek : positif
- Tonic neck neflek : positif Suckling : positif
- Graps reflek : positif Swalowing : positif
- Babinsky : positif
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar